Cameron Johnson - “15 Years Old CEO”

Sepertinya Cameron Johnson memang telah terlahir untuk menjadi seorang pengusaha. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ketika masih kecil, Cameron telah menunjukkan bakatnya sebagai seorang pengusaha. Hal itu bahkan memunculkan sebuah anggapan bahwa Cameron pasti bisa menjual produk apapun yang diletakkan di depannya. 

Ketika masih berusia 7 tahun, Cameron telah menjual sayuran yang ia angkut dengan gerobak merah miliknya dari pintu ke pintu para tetangganya. Pada saat kelas 4 SD, Cameron keluar sebagai juara pada lomba penjualan tiket sebuah pertunjukan di sekolahnya. Ia mampu menjual ratusan tiket hanya dalam hitungan minggu. 

Saat kelas 5 SD, ia sekali lagi keluar sebagai pemenang pada lomba penjualan kertas pembungkus di sekolah. Pada kesempatan ini Cameron bahkan mengungguli
si peringkat kedua hingga selisih dua kali lipat.

Cameron Johnson lahir pada 13 November 1984 di Amerika Serikat. Pada usia 9 tahun, Cameron mendapatkan satu unit komputer sebagai hadiah Natal dari kedua orangtuanya. Hanya beberapa bulan berselang, bermodalkan komputer miliknya itu, Cameron telah menjalankan sebuah bisnis kartu ucapan, dan kartu undangan yang ia pasarkan kepada kawan-kawannya. 

Beberapa bulan sebelum menginjak usia 10 tahun, kedua orangtua Cameron bersepakat untuk mengjinkannya membuka sebuah rekening di bank atas nama Cameron sendiri. Hal itu memungkinkan Cameron untuk mengendalikan seluruh laju keuangannya, dengan ini ia juga telah belajar banyak untuk mengelola uangnya sendiri.

Di samping memiliki jiwa wirausaha yang tinggi, Cameron juga dididik untuk memiliki jiwa social yang tinggi kepada masyarakat. Ketika berusia 10 tahun ia telah memberikan hadiah tahunan kepada gereja lokal di tempat tinggalnya dari hasil keuntungan bisnis miliknya.

Saat berusia 11 tahun, Cameron mendapat sebuah hadiah istimewa dari kedua orangtuanya, yaitu beberapa lembar saham milik Disney dan CSX Railroad. Cameron sangat senang dengan hadiah dari orangtuanya tersebut, ia lantas mempelajari segala hal tentang saham termasuk metode dan cara kerjanya. 

Beberapa saat kemudian, Cameron memutuskan untuk menjual saham dari hadiah kedua orangtuanya itu,untuk dibelikan saham perusahaan lain yang ia nilai memiliki prospek menarik. Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, uang saham dari kedua orangtuanya telah berkembang menjadi tujuh kali lipat.

Pada usia 12 tahun, Cameron telah mampu menghasilkan 50.000 dollar dari penjualan perusahaan Beanie Babies di internet. Pada usia 15 tahun perusahaan Cameron telah mampu menghasilkan 15.000 dollar per hari, dan telah mencetak pendapatan hingga satu juta dollar bahkan sebelum ia lulus Sekolah Menengah Atas. 

Pada tahun 2000 ia ditunjuk sebagai salah satu wakil perusahaan Amerika di Tokyo, Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itulah Cameron kemudian merilis buku pertamanya yang berjudul “15 Years Old CEO”, penjualan buku ini pun sangat sukses di pasaran. Hingga kini Cameron telah menulis beberapa buah buku yang cukup laris dan telah pula diterjemahkan ke beberapa bahasa asing.

Cameron tercatat sempat berulangkali muncul dalam ratusan suratkabar, majalah, dan program televisi di seluruh dunia. Beberapa media yang pernah menampilkan Cameron Johnson adalah: Oprah Winfrey Show, Fox News, MSNBC, CNBC, The Washington Post, dan The New York Times.

sumber : http://www.sherlomes.com/

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © BUKAN FIKSI